Lifestyle | Eranews.id – Penjualan smartphone global terus menunjukkan tren positif dengan peningkatan sebesar 4% secara year-on-year (yoy) pada kuartal ketiga (Q3) 2024, menurut laporan terbaru dari firma riset IDC.

Ini menjadi momen penting bagi industri smartphone, mengingat kondisi makroekonomi yang belum sepenuhnya pulih, namun pasar smartphone berhasil mencatat pertumbuhan positif selama lima kuartal berturut-turut.

Senior Research Manager untuk AP Client Devices di IDC, Will Wong, menyebutkan bahwa vendor-vendor asal China seperti Vivo, Oppo, Xiaomi, Lenovo, dan Huawei menjadi pendorong utama pertumbuhan ini.

Mereka berhasil mempertahankan kinerja baik, meskipun beberapa perusahaan harus menghadapi tantangan kenaikan biaya Bill-of-Materials (BOM).

“Pertumbuhan penjualan memang positif, tetapi tidak merata di antara vendor. Beberapa perusahaan harus berjuang dengan kenaikan biaya produksi, sementara yang lain justru diuntungkan oleh nilai tukar di pasar berkembang seperti Asia Tenggara,” ujar Wong.

Dalam laporan tersebut, Vivo muncul sebagai pemenang besar, melampaui para pesaing utama seperti iPhone, Oppo, dan Xiaomi dalam hal penjualan unit.

Hal ini menunjukkan bahwa vendor-vendor China terus memperkuat dominasinya di pasar smartphone global.

Di sisi lain, meskipun Apple dan Samsung tetap berada di posisi atas, mereka harus menghadapi tekanan dari produsen smartphone China yang agresif dalam menawarkan perangkat dengan teknologi tinggi namun dengan harga lebih terjangkau.

Pasaran smartphone di Asia Tenggara menjadi area pertumbuhan yang signifikan, berkat permintaan yang tinggi dan harga yang kompetitif.

Dengan hasil ini, vendor China diprediksi akan terus mendominasi pasar global, sementara produsen lainnya harus berinovasi untuk menjaga pangsa pasar mereka di tengah persaingan ketat ini.

Iklan