TANGERANG | Eranews.id – Ratusan tenaga honor K2 dan non K2 se-Kabupaten Tangerang berkumpul dalam acara silaturahmi dan doa bersama di Aula Masjid Al-Amjad, Jumat (04/10/2024).

Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tangerang, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tangerang, anggota DPRD, serta pejuang honorer, Ahmed Zaki Iskandar.

Zaenudin, ketua panitia acara, mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mempererat persaudaraan dan memperjuangkan nasib tenaga honor agar bisa diangkat menjadi ASN dan PPPK.

“Kami berharap acara ini bisa menjadi wadah yang memperjuangkan masa depan para tenaga honorer dengan berkoordinasi dan bersinergi bersama pemerintah daerah,” ujar Zaenudin.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala BKPSDM Kabupaten Tangerang, Hendar Herawan, menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus memperjuangkan tenaga honorer, baik K2 maupun non K2, dengan membuka formasi CPNS dan PPPK.

“Tahun ini, Pemkab Tangerang membuka formasi PPPK sebanyak 1.500. Rinciannya, 195 untuk tenaga kesehatan, 250 untuk guru, dan 1.055 untuk tenaga teknis,” jelas Hendar.

Hendar juga menegaskan bahwa pengumuman resmi terkait formasi PPPK hanya akan disampaikan melalui kanal resmi Pemkab Tangerang, seperti website resmi dan akun Instagram BKPSDM.

Ia mengimbau agar tenaga honorer tidak mudah percaya pada pihak-pihak yang menawarkan bantuan kelulusan dengan imbalan uang atau bentuk lain.

Pernyataan Hendar bertujuan untuk menjaga transparansi dalam proses rekrutmen, sekaligus melindungi para tenaga honorer dari praktik calo yang dapat merugikan.

Dengan adanya silaturahmi ini, diharapkan sinergi antara tenaga honorer dan pemerintah daerah semakin kuat, sehingga aspirasi mereka untuk menjadi bagian dari ASN dan PPPK bisa segera terwujud.

Iklan