Ekonomi|Eranews.id – CFA Institute baru saja merilis Indeks Pensiun Global 2023, bekerja sama dengan Pusat Studi Keuangan Monash University. Laporan tahunan ini menyoroti pentingnya memperkuat sistem pensiun di seluruh dunia. Urgensi ini semakin terasa di tengah tantangan yang terus berkembang dalam mengelola pensiun untuk keamanan finansial jangka panjang bagi para penerima manfaat.

Laporan ini memberikan peringkat terhadap sistem pensiun berbagai negara, yang mengukur seberapa baik skema tersebut memberikan manfaat bagi warganya. Dengan standar yang semakin ketat, sistem pensiun global terus menghadapi tantangan dalam hal sustainability (keberlanjutan), adequacy (kecukupan), dan integrity (integritas).

Menurut laporan CFA Institute, banyak negara yang masih memiliki jalan panjang untuk memperbaiki skema pensiun mereka agar bisa memberikan jaminan keamanan finansial jangka panjang yang optimal bagi penerima pensiun.

Namun, pertanyaan yang mungkin muncul adalah: Di mana posisi Indonesia dalam indeks ini? Meski belum termasuk dalam jajaran negara dengan sistem pensiun terbaik di dunia, Indonesia terus melakukan upaya untuk memperbaiki skema pensiunnya. Akan tetapi, tantangan yang dihadapi masih besar, terutama dalam hal peningkatan jumlah peserta pensiun dan menjaga keberlanjutan program.

Sistem pensiun yang kuat adalah elemen kunci dalam menjamin kesejahteraan warga negara di usia tua, dan CFA Institute menekankan bahwa setiap negara perlu lebih banyak berinvestasi dalam memperbaiki kualitas dan keberlanjutan sistem pensiunnya (red).

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan