Nasional | Eranews.id – Mahfud MD, seorang tokoh politik yang dikenal luas di Indonesia, baru-baru ini mengenang kembali momen penting saat Pilpres 2014.
Dalam sebuah video yang diunggah di akun YouTube-nya, Mahfud mengisahkan perbincangannya dengan Prabowo Subianto, calon presiden saat itu, di Bandara Halim, Jakarta Timur.
Pada saat itu, Mahfud menjabat sebagai Ketua Tim Sukses pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa.
Mahfud mengingat dengan jelas bagaimana Prabowo, dalam pertemuan tersebut, menawarkan posisi “menteri utama” kepadanya jika pasangan ini memenangkan pemilihan.
Namun, Mahfud menjelaskan kepada Prabowo bahwa dalam struktur pemerintahan Indonesia, tidak ada posisi yang disebut “menteri utama.” Yang ada hanyalah posisi Menteri Koordinator (Menko).
Prabowo kemudian memahami penjelasan Mahfud dan menulis ulang tawarannya, kali ini dalam bentuk tertulis yang ditandatanganinya. Mahfud menyimpan surat tersebut sebagai kenang-kenangan hingga hari ini.
Kenangan ini menjadi penting bagi Mahfud karena ia mengenal Prabowo secara pribadi dan yakin bahwa Prabowo memiliki niat untuk menertibkan berbagai persoalan hukum di Indonesia jika terpilih sebagai presiden pada 2024.
Keyakinan Mahfud ini berakar pada pengalamannya berinteraksi langsung dengan Prabowo serta pandangan Prabowo yang tegas terhadap masalah hukum.
Meski akhirnya pasangan Prabowo-Hatta dikalahkan oleh pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla dalam Pilpres 2014, momen tersebut tetap menjadi bagian penting dari perjalanan karier politik Mahfud.
Pengalaman ini juga memberikan wawasan tentang komitmen Prabowo terhadap reformasi hukum di Indonesia.
