Jakarta | Eranews.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan alokasi anggaran pendidikan sebesar Rp722,6 triliun dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2025.
Anggaran ini akan difokuskan pada peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia melalui berbagai program strategis.
“Anggaran pendidikan dialokasikan sebesar Rp722,6 triliun, digunakan untuk peningkatan gizi anak sekolah, renovasi sekolah, dan pengembangan sekolah unggulan,” kata Jokowi dalam pidato Penyampaian RUU APBN 2025 dan Nota Keuangan di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8).
Selain itu, Jokowi menambahkan bahwa anggaran tersebut juga akan digunakan untuk memperluas program beasiswa, mendorong pemajuan kebudayaan, memperkuat perguruan tinggi kelas dunia, serta mengembangkan riset dan inovasi di sektor pendidikan.
Dalam pidatonya, Jokowi menekankan pentingnya peningkatan gizi anak sekolah sebagai bagian dari upaya mencetak generasi penerus yang sehat dan berdaya saing.
Ia juga menyoroti perlunya renovasi sekolah agar dapat memberikan lingkungan belajar yang lebih baik dan nyaman.
Renovasi ini tidak hanya mencakup perbaikan fisik sekolah, tetapi juga peningkatan kualitas fasilitas pendidikan agar sejalan dengan kebutuhan pendidikan modern.
Pengembangan sekolah unggulan juga diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang memiliki keterampilan yang sesuai dengan tantangan global.
Program beasiswa akan diperluas untuk memberikan akses pendidikan yang lebih luas bagi anak-anak Indonesia, terutama bagi mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu.
Sementara itu, riset dan inovasi akan mendapatkan perhatian khusus, sejalan dengan visi pemerintah untuk memperkuat perguruan tinggi di Indonesia menjadi kelas dunia.
Dengan alokasi anggaran yang signifikan ini, Jokowi berharap dunia pendidikan di Indonesia akan terus berkembang, menghasilkan generasi yang lebih cerdas, kreatif, dan kompetitif di panggung global.